Pages

Tuesday, November 17, 2015

Bos Prinsipal Team Repsol Honda, Beri Rasa Hormat Kepada Valentino Rossi

CameraBorneo - Lepas dari kontroversi yang telah terjadi di akhir musim 2015, Livio Suppo ( Prinsipal Team Repsol Honda ) punya rasa hormat lebih besar kepada Valentino Rossi dibandingkan 10 Tahun silam.

Rossi sudah berada di posisi terdepan dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2015, serta lebih unggul dari Jorge Lorenzo rekan seteamnya di Movistar Yamaha, namun drama di seri - seri terakhir membuyarkan harapan Valentino Rossi.

Kejadian yang melibatkan Marc Marquez dan mengakibatkan pembalap Repsol Honda itu terjatuh di MotoGP sepang,Rossi juga sempat menuduh Marquez membantu Lorenzo menjadi juara.

Pada akhirnya Rossi-pun harus memulai start dari posisi paling buncit di balapan terakhir MotoGP 2015 di Valencia, meskipun Rossi mampu menyodok urutan di posisi ke-4 di race terakhir itu, tetap saja tidak cukup poin untuk mengalahkan Lorenzo yang akhirnyan menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Valentino Rossi  - MotoGP 2015

Dengan serangkaian kejadian tersebut,kubu honda pula pernah menyatakan bahwa Rossi dengan sengaja menendang Marquez sampai terjatuh dan siap memberikan kesaksianya untuk memperkuat argumennya dari data motor ridernya. Kemudian Honda memilih untuk menyimpan data tersebut agar situasi tidak semakin panas entitas yang pada akhirnya dicibiri Rossi.

Demikian juga Suppo tetap menyimpan rasa hormat besar kepada Rossi atas segala upaya dan usaha yang telah diperlihatkan sepanjang perjalanan kariernya, secara khusus pada musim MotoGP 2015.

" Saya sempat bertemu Rossi ketika kembali dari Indy di ruang tunggu bandara, dengan jujur saya katakan kepadanya bahwa kini saya punya rasa hormat lebih besar kepada Rossi dibanding sepuluh tahun yang lalu," tutur Suppo di Crash.net

" Dia tidak peduli juara atau tidak karena apa yang telah dilakukan dimusim ini sungguh sangat luar biasa di usia tiga puluh enam tahun,dan mampu bersaing dengan pembalap muda yang gaya berkendaraannya sangat berbeda. Valentino Rossi sudah bisa mengubah gayanya untuk menanatang para pembalap muda sepeti : Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan yang sekarang Marc."

"Tahun ini Rossi nyaris mampu mengalahkan semuannya dan cuma kalah 5 ( lima ) poin dalam kejuaraan dunia dan dia sangat luar biasa. Apapun yang terjadi di MotoGP sepang tidak mengubah pendapat saya serta rasa hormat saya kepada Valentino Rossi. Namun kami juga tidak suka dengan ucapan - ucapan valentino Rossi di konfrensi pers MotoGP 2015 sepang - Malaysia."

"Harapan saya Rossi paham bahwa Honda dan Marc berusaha menjalani kejuaran kami sendiri, dan tidak ada maksud menhalang - halangi dirinya, dan jika Rossi berpikir sebalinya maka saya sangat menyesalkan, namun yang sebenarnya terjadi tidaklah demikian," tutur Suppo dalam akhir perbincangannya.

No comments:

Post a Comment

Jika anda suka dengan " Galeri Foto Borneo "Silahkan anda tulis komentar anda di kotak bawah ini dan anda harus mempunyai akun @gmail.com