Pages

Saturday, November 21, 2015

Sudirman Said (ESDM) Vs Setya Novanto (Ketua DPR), PT.Freeport Indonesia Benarkah Untuk Kemakmuran Rakyat Papua ?

CameraBorneo - Jika kepolisian mampu menangkap jaringan sms Mama Minta Pulsa akhir - akhir ini kita dihebohkan dengan tranding topik netizen Mama Minta Saham.

Salinan percakapan yang di duga obrolan Setya Novanto dengan Pengusaha dan petinggi freeport Indonesia beredar, baik itu di dunia maya atau TV media lokal, dalam salinan percakapan tersebut tertera ada 3 (tiga) orang dengan inisial SN, MS dan R yang terlibat dalam perbincangan tersebut.

Mentri (ESDM) sebelumnya, yaitu Sudirman Said telah melaporkan pejabat DPR yang belakanagan diketahui adalah Setya Novanto ke (MKD) dengan tuduhan melakukan tindakan kode etik (Mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla),
Selain itu diduga juga politikus DPR ini meminta saham dengan mengatasnamakan Presiden dan Wakil Presiden,

Kata Sudirman di gedung DPR, Senayan jakarta, " Data identitasnya telah kami serahkan ke (MKD). Yang terlibat seorang pengusaha dan anggota DPR," pada hari senin, 16/11/2015

Tetapi, Setya Novanto membantah tegas jika dia mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden. Dan sampai saat ini pengusaha tersbut belum memberikan klarifikasi.

Setya Novanto mengatakan, " saya tidak pernah mengukan masalah ini untuk kepentingan yang lebih jauh, dan saya tidak pernah mebawa nama Presiden dan Wapres," setelah bertemu Jusuf Kalla di kantor wakil presiden Jl. Meredeka Utara, jakarta.

"Apapun yang saya bicarakan mengenai Preiden atu Wapres, hanya masalah yang penting saja, bukan untuk pribadi saya, tetapi untuk kepentingan Bangsa dan Negara," Aku Setya Novanto.

Kepada Kalla ia menyampaikan saya tidak pernah mencatut nama RI-1 dan RI-2 seperti yang dirumorkan sekarang ini.

Novanto mengatakan, Saya berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Bukan untuk kepentingan diri saya sendiri.
Saya memperjuangkan supaya masalah penghasilan daripada masyarakat di Papua menjadi lebih bagus."

Disisi lain Wapres Jusuf Kalla malah mengonfirmasi bahwa Setya Novanto memang dan telah bertemu dengan petinggi PT Freeport,Tapi bukan sebagai ketua DPR."Saya sendiri tidak mengerti secara pribadi itu seperti apa," kata wapres Jusuf Kalla mengakhiri pembicaraannya.

Walaupun Setya Novanto sendiri telah mengakui rekamman itu dan pada akhirnya membantah rekaman itu, namun nampaknya kubu GOLKAR dan KMP akan membela mati - matian Setya Novanto agar tetap menjadi Ketua DPR.

Namun disisi lain baik dari F-PDI, F-PKB dan F-Hanura melakukan mosi tidak percaya untuk menurunkan Setya Novanto dari ketua DPR, karena banyak kasus yang telah dibuat oleh ketua DPR ini diantaranya : Trumpgate, Melobi PM Abe beli Alutsista Militer dan termasuk surat ketebelece yang ditujukan ke Pertamina.

Bukan kah fungsi DPR ada 3 :
-Membuat Undang - Undang
-Budgeting
-Pengawsan

Masyarakat indonesia juga yang tidak suka dengan sepak terjang ketua DPR yang satu ini akhinya membuat petisi yang intinya untuk memecat Setya Novanto dari ketua DPR, petisi tersebut dibuat di change.org yang hanya 2 hari sudah mencapai 50.000 pendukung, dan pada hari ini 22/11/2015 sudah mencapai 68.784 pendukun untuk melakukan petisi ini, dan banyak diliput media online maupun televisi lokal, Pertanyaannya Dimana Mahasiswa ?


Petisi Pecat Setya Novanto - Ketua DPR - Change.org

Lihat Transkrip di bawah ini : 

Transkrip Setya Novanto - Ketua DPR
Transkrip Setya Novanto - Ketua DPR
Transkrip Setya Novanto - Ketua DPR

DPR - Dewan Perwakilan Rakyat berarti Bosnya kan Rakyat, tetapi kalau rakyat yang meminta turun ketua DPR kok gak mau ya ? dunia jadi kebalik nech... kayaknya !

Untuk Kemajuan Blog ini silahkan anda memberi saran dan kritik dan tidak boleh mengandung SARA !

No comments:

Post a Comment

Jika anda suka dengan " Galeri Foto Borneo "Silahkan anda tulis komentar anda di kotak bawah ini dan anda harus mempunyai akun @gmail.com